KonotasiNews - Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika, Mahfud MD, memberikan dorongan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat untuk mengambil peran aktif dalam memastikan pemilihan umum 2024 berjalan dengan prinsip-prinsip luber jurdil, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Dalam suatu acara pengukuhan anggota KPI Pusat dan Dewan Pengawas LPP TVRI di kantor Kemenkominfo pada hari Jumat, Mahfud MD menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap stasiun televisi dan radio, dengan tujuan utama memastikan bahwa pemilu mendatang berlangsung dengan integritas yang tinggi, serta penyelenggara yang independen dan tidak terpengaruh oleh intervensi.
"Sebagai regulator media, saya berharap KPI terlibat secara aktif dalam melakukan pengawasan terhadap stasiun televisi dan radio, sehingga pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kita anut," kata Mahfud MD dalam pidato yang disiarkan langsung.
Selain mengawasi lembaga penyiaran, Mahfud MD juga menyoroti pentingnya peran KPI dalam memastikan partisipasi yang tinggi dari masyarakat dalam proses pemilu. Dia menggarisbawahi perlunya lembaga pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga ruang digital Indonesia agar terbebas dari konten hoaks yang sering kali menyesatkan dan didominasi oleh pesan politik.
"Saya mengharapkan agar KPI dapat melaksanakan tugas literasi kepada masyarakat mengenai konten media dan pemilu, guna melindungi masyarakat dari hoaks dan informasi yang menyesatkan," tegas Mahfud MD.
Lebih lanjut, Mahfud MD mendorong stasiun televisi dan radio untuk berperan sebagai penjernih informasi dalam masyarakat. Dia menegaskan bahwa KPI harus mengendalikan konten yang berisi kebohongan, hoaks, atau distorsi informasi, terutama saat situasi hoaks semakin memanas menjelang tahun politik.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menekankan perlunya anggota KPI yang profesional untuk memastikan lembaga penyiaran mematuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Dia menegaskan bahwa KPI tidak boleh tertekan oleh kepentingan pihak tertentu atau membiarkan pelanggaran terhadap P3SPS terjadi di stasiun televisi swasta.
Dalam penutup, Mahfud MD mengingatkan para anggota KPI Pusat bahwa pemilu tahun 2024 akan menjadi sorotan publik yang luas. Ia mengharapkan agar lembaga penyiaran dapat menjaga integritas informasi dan menahan diri dari penyebaran informasi yang dapat merusak proses demokrasi.
"KPI memiliki peran krusial dalam mewujudkan pemilu yang transparan dan jujur. Saya juga ingin menekankan bahwa pemerintah tetap melindungi hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih, serta memastikan kebebasan dalam mengekspresikan hak politik mereka," tandas Mahfud MD.
Dengan semangat yang baru dan fokus pada prinsip-prinsip demokrasi, Mahfud MD berharap KPI akan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan transparansi dalam pemilihan umum mendatang.