KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Iftitah Sulaiman Diberi Tugas Strategis: Rancang Pembangunan untuk Indonesia Timur

KonotasiNews, Iftitah Sulaiman Diberi Tugas Strategis: Rancang Pembangunan untuk Indonesia Timur

Jakarta – Politikus Partai Demokrat, Iftitah Sulaiman, baru saja mendapatkan tugas penting dari presiden terpilih Prabowo Subianto: merancang rencana pembangunan untuk Indonesia timur. Dalam pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024), Iftitah mengungkapkan harapannya untuk berkontribusi dalam pemerataan pembangunan di wilayah yang kerap terabaikan.

“Beliau meminta saya untuk membantu dalam membuat rencana strategis yang fokus pada pembangunan di Indonesia timur,” kata Iftitah. Pernyataan ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap daerah-daerah yang selama ini menghadapi tantangan dalam aksesibilitas, infrastruktur, dan layanan dasar.

Iftitah mengungkapkan bahwa Prabowo menekankan perlunya pemerataan pembangunan agar tidak hanya terpusat di wilayah barat Indonesia. “Ini adalah posisi yang sangat strategis karena ini adalah masa depan Indonesia timur,” imbuhnya, menunjukkan bahwa Prabowo memiliki visi jauh ke depan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Pembangunan Indonesia timur bukanlah sekadar isu politik; ini adalah kebutuhan mendesak yang dihadapi masyarakat di sana. Dengan angka kemiskinan yang masih tinggi dan akses pendidikan serta kesehatan yang terbatas, perhatian terhadap wilayah ini menjadi sangat relevan. Prabowo, dalam visinya, menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen, dan Iftitah diyakini dapat berperan sebagai penghubung antara berbagai kementerian dan sektor untuk mencapai tujuan tersebut.

Awalnya, Prabowo menginginkan seorang figur militer untuk posisi ini, tetapi ia akhirnya mempercayakan tugas tersebut kepada Iftitah. “Beliau mengatakan, ‘Saya membutuhkan jenderal bintang 3 atau 4,’ namun kemudian ia mengatakan, ‘Saya percaya kamu, tolong rancang program-program ke depan,’” kenang Iftitah. Keputusan ini menunjukkan keyakinan Prabowo akan kemampuan Iftitah dalam menggerakkan pembangunan di wilayah yang sangat membutuhkan perhatian.

Sebagai peraih Adhi Makayasa Akmil 1999, Iftitah memiliki latar belakang yang kuat, dan ia bertekad untuk bekerja sama dengan kementerian-kementerian lain demi terwujudnya program-program yang efektif dan berkelanjutan. “Kita harus menciptakan sinergi untuk memastikan bahwa pembangunan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama di Indonesia timur,” tegasnya.

Keterlibatan Iftitah dalam rencana pembangunan ini membuka harapan baru bagi masyarakat di Indonesia timur. Dengan adanya perhatian dari pusat, diharapkan program-program yang dirancang dapat menjawab tantangan yang dihadapi, serta mempercepat pertumbuhan yang merata di seluruh nusantara.

Saat dunia memandang ke arah pembangunan nasional, langkah Iftitah bisa menjadi penentu arah kebijakan yang tidak hanya ambisius, tetapi juga inklusif, yang akan memberikan dampak nyata bagi rakyat Indonesia. Akankah ini menjadi langkah awal menuju perubahan signifikan bagi Indonesia timur? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi harapan masyarakat telah terbangun dengan adanya perhatian dari pemimpin baru.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *