KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Indodax Diretas: Total Kerugian Diperkirakan Capai US$ 18,2 Juta

KonotasiNews, Indodax Diretas: Total Kerugian Diperkirakan Capai US$ 18,2 Juta

Jakarta – Peretasan besar-besaran pada exchanger kripto Indodax yang menyebabkan kerugian hingga US$ 18,2 juta menjadi sorotan tajam dalam industri kripto. Kasus ini tidak hanya menyoroti kerentanan platform dalam melindungi aset pengguna tetapi juga menunjukkan perlunya peningkatan tanggung jawab dan transparansi dalam penanganan krisis keamanan.

Menurut laporan terbaru dari Cyvers Alerts, platform Indodax mengalami serangkaian transaksi mencurigakan yang diduga hasil dari peretasan. Aset senilai sekitar US$ 14,4 juta dilaporkan ditukarkan menjadi Ether (ETH), diikuti oleh lebih dari 150 transaksi lainnya. Total kerugian yang diderita mencapai US$ 18,2 juta. Masalahnya, kerugian sebesar ini mencerminkan kemungkinan lemahnya sistem keamanan yang ada di Indodax, meski platform ini merupakan salah satu exchanger kripto terkemuka di Indonesia.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengonfirmasi adanya indikasi masalah keamanan dan menyatakan bahwa tim internal sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh. Namun, proses pemeliharaan ini menyebabkan platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. Pernyataan Darmawan yang menegaskan bahwa dana member "aman 100%" tentu penting, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan.

Pertama, peretasan ini menunjukkan adanya celah signifikan dalam sistem keamanan Indodax yang seharusnya dapat mencegah akses tidak sah dan transaksi mencurigakan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kontrol dan prosedur keamanan di platform tersebut diterapkan dan mengapa mereka gagal mendeteksi atau menanggapi ancaman secara efektif sebelum kerugian menjadi sebesar ini.

Kedua, meskipun Darmawan menjamin keamanan dana, kurangnya detail tentang langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengatasi dan mencegah serangan serupa di masa depan menimbulkan kekhawatiran. Komunikasi yang lebih transparan mengenai penyebab peretasan, langkah-langkah pemulihan yang diambil, dan rencana jangka panjang untuk memperkuat keamanan sangat diperlukan untuk membangun kembali kepercayaan pengguna.

Ketiga, dengan kerugian yang mencapai angka sebesar itu, penting bagi Indodax untuk menyelidiki dengan mendalam dan memberikan laporan yang jelas mengenai dampak peretasan ini. Pengguna berhak mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai status aset mereka dan langkah-langkah yang diambil untuk menghindari kejadian serupa.

Dalam industri kripto yang terus berkembang, keamanan harus menjadi prioritas utama. Kasus peretasan ini menyoroti perlunya penguatan sistem keamanan dan transparansi yang lebih besar dari platform-platform kripto. Indodax harus segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistemnya dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi semua penggunanya.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *