Germas di Kabupaten Toba: Tantangan dan Harapan untuk Budaya Hidup Sehat
- byKonotasiNews
- 05 September, 2024
- 0 Comments
- 70
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang sudah cukup dikenal di Kabupaten Toba diharapkan semakin masif dengan melibatkan peran berbagai pihak, bukan hanya Dinas Kesehatan. Dalam sambutannya pada acara Pertemuan Koordinasi Mitra Mendukung Germas yang berlangsung di Aula Kantor Camat Laguboti, Rabu (4/9/2024), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, menekankan pentingnya peran lintas sektor dalam mewujudkan budaya hidup sehat di masyarakat.
"Harapan saya, Germas ini dengan peran semua pihak semakin membudaya di kalangan masyarakat Kabupaten Toba," ujar Freddi. Ia menjelaskan bahwa selama ini Germas sudah dikenal luas, namun tantangannya masih cukup besar, terutama dalam menjauhkan masyarakat dari kebiasaan dan perilaku yang tidak sehat.
Di Kabupaten Toba sendiri, berbagai inovasi dan upaya telah dilakukan untuk mendukung program ini. Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah terdaftarnya 98,76% masyarakat dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan. Selain itu, program layanan kesehatan dasar seperti Posyandu serta sosialisasi dan pelaksanaan CERDIK—sebuah strategi untuk menghindari Penyakit Tidak Menular (PTM)—telah aktif dijalankan di kalangan masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN). CERDIK merupakan singkatan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
Meskipun demikian, Freddi mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan Germas, terutama pada struktur dan budaya yang belum sepenuhnya terbentuk. "Belum sepenuhnya tercipta ruang publik bebas asap rokok, dan pelaksanaan Germas di berbagai lini masih perlu penguatan," ujarnya.
Ia juga berharap agar semua pihak, termasuk Pemerintah Desa, dapat lebih proaktif dalam mendukung Germas. "Jadi, bukan hanya bertumpu pada Dinas Kesehatan saja, tetapi juga melalui pembinaan dari Dinas PMD PPA," tambah Freddi. Beberapa desa diketahui telah berperan aktif dalam melaksanakan Germas, termasuk membagikan susu dan makanan tambahan sehat kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Enda Mora Dalimunthe, narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, memaparkan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mendukung pembinaan dan implementasi Germas. "Tujuan Germas adalah agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga berdampak pada kesehatan yang terjaga, produktivitas meningkat, lingkungan bersih, dan biaya pengobatan berkurang," tegasnya di hadapan peserta yang terdiri dari petugas kesehatan, perwakilan perangkat daerah, TP-PKK Kabupaten Toba, Kepala BPJS, serta mitra perusahaan.
Dengan semakin massifnya peran semua pihak, harapannya Germas di Kabupaten Toba dapat semakin membudaya dan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. (Monro/Red)
KonotasiNews
Post a comment
Berita Terkait
Kontingen Jawa Timur Puji Keindahan Danau Toba Dan Akan Kembali Berlibur Ke Toba
- 19 September, 2024
- 157
Terpopuler
Daily Newsletter
Get all the top stories from Blogs to keep track.
0 Comments