KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Kadis DPMTSPTK Drs Reguel Hasadaan "Usaha Mikro Kecil Menengah Fudamental Ekonomi"

KonotasiNews, Kadis DPMTSPTK Drs Reguel Hasadaan "Usaha Mikro Kecil Menengah Fudamental Ekonomi"

KonotasiNews - Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Toba terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya. Pada tanggal 13 Agustus 2024, sebuah kegiatan sosialisasi penting diselenggarakan di Sinar Minang, dengan fokus pada laporan kegiatan penanaman modal. Kegiatan ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari seluruh Kabupaten Toba, yang sangat antusias menyerap informasi terbaru terkait perizinan usaha.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, Drs. Reguel Hasadaan, menekankan pentingnya sosialisasi ini sebagai sarana untuk mengedukasi pelaku UMKM di Toba tentang urgensi memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). "Lewat kegiatan sosialisasi ini, kami ingin memastikan bahwa semua pelaku UMKM di Toba memahami pentingnya mengurus perizinan usaha mereka. Kami berharap agar setiap UMKM di Toba sudah memiliki NIB," ujar Hasadaan.

Pemerintah, lanjutnya, telah lama berupaya mendorong reformasi birokrasi dalam hal perizinan, dengan fokus pada kemudahan berusaha dan penerapan perizinan berbasis risiko. Salah satu terobosan besar yang disosialisasikan dalam acara ini adalah penerapan perizinan usaha berbasis risiko melalui aplikasi OSS (Online Single Submission). Dengan sistem OSS, masyarakat kini dapat langsung mengakses dan mengurus izin usaha mereka secara mandiri tanpa harus datang ke kantor Dinas Perizinan.

Hasadaan menjelaskan bahwa untuk menerbitkan NIB, syarat yang diperlukan sangat sederhana, yakni kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), akun email, dan NPWP. Dengan persyaratan tersebut, para pelaku usaha sudah bisa mengakses sistem OSS dan memulai proses perizinan secara online. "Sistem ini mempermudah masyarakat dalam mendapatkan NIB, yang nantinya akan memberikan banyak manfaat, seperti kemudahan menjalin kerja sama, legalitas usaha, akses permodalan, dan perlindungan lokasi usaha," tambahnya.

Lebih lanjut, Hasadaan mengungkapkan harapannya agar dengan sistem OSS, proses perizinan usaha menjadi lebih efisien, dan pelayanan kepada masyarakat semakin tepat waktu. Ia juga meyakini bahwa dengan langkah-langkah ini, UMKM di Kabupaten Toba akan semakin terdata dengan baik, yang pada akhirnya akan memperkuat fundamental ekonomi daerah. "Saya yakin usaha mikro kecil menengah (UMKM) adalah fundamental ekonomi kita, dan dengan semakin terdatanya UMKM, ekonomi Toba akan semakin kuat," tutupnya dengan penuh keyakinan.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mendukung dan memfasilitasi pelaku usaha di Kabupaten Toba, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (Monro/Red)

Share:
img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *