KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Nampak Seperti Pegawai Kantoran, Pengamen Ini Jadi Sorotan

KonotasiNews, Nampak Seperti Pegawai Kantoran, Pengamen Ini Jadi Sorotan

Pemalang, Senin pagi (29/7/24) - Di salah satu warung makan cepat saji di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bojongbata, seorang pengamen terkenal di wilayah Pantura, khususnya Pemalang Kota, berbagi cerita tentang perjalanan hidup dan resep panjang umur serta kesehatannya. Yuyun Suprianto, atau akrab disapa Mbah Yuyun, adalah lelaki kelahiran Purwokerto tahun 1958 yang dikenal dengan lagu-lagu nostalgia yang sering dinyanyikannya.

“Saya kelahiran Purwokerto tahun 1958 dan mulai ngamen pada 1984, muter di beberapa tempat seperti Pekalongan, Pemalang, dan Tegal,” cerita Mbah Yuyun. Lelaki dengan tiga anak dan tujuh cucu ini memulai hari dengan mengamen dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang. Malam sebelumnya, Mbah Yuyun selalu memastikan pakaian yang dikenakannya telah disetrika dengan rapi dan sepatu kulitnya disemir mengkilap.

“Harga diri seseorang ada pada penampilan, tutur kata, dan etika. Jadi, walaupun puluhan tahun mengamen, saya tetap menjaga penampilan berpakaian dengan baik,” ungkapnya. Dengan penghasilan rata-rata Rp150 ribu dalam setengah hari mengamen, Mbah Yuyun bisa menyelesaikan pekerjaannya sebelum siang.

"Alhamdulillah, sebelum jam 12 siang saya sudah di rumah dan melakukan kegiatan bersih-bersih di makam situs sejarah Pemalang," tambahnya.

Pada usia 76 tahun, Yuyun Suprianto menjalani hidup dengan sederhana. Dengan gitar di tangannya dan penampilan bak pegawai kantoran, Mbah Yuyun tetap menjaga kesehatan dan kebahagiaannya melalui rasa ikhlas serta menjaga pola makan. Sikap dan gaya hidupnya ini membuatnya bisa bertahan dan tetap sehat di usia senjanya.

Kisah Mbah Yuyun adalah bukti bahwa hidup sehat dan panjang umur bisa diraih dengan ketulusan hati, etos kerja yang baik, dan menjaga pola hidup yang seimbang.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *