KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Komunitas Pemalang Bergerak Olah Sampah Plasti Jadi Paving Block

KonotasiNews, Komunitas Pemalang Bergerak Olah Sampah Plasti Jadi Paving Block

Pemalang, Minggu (30/6/2024) - Penanganan sampah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, masih menjadi tantangan besar. Namun, komunitas Pemalang Bergerak menunjukkan langkah inovatif dengan mengolah sampah plastik menjadi paving block yang bernilai ekonomis tinggi. Ketua Pemuda Pemalang Bergerak, Farras Alam Majid, mengajak semua pihak untuk turut serta mengatasi masalah sampah, terutama sampah plastik yang semakin meningkat.

"Kami dengan senang hati mengumumkan kegiatan mengolah sampah plastik menjadi paving block, dan ini nyata bisa diolah dan menjadi pendapatan masyarakat," ujar Farras usai menggelar deklarasi dimulainya pengolahan sampah plastik menjadi paving block di Desa Asemdoyong.

Menurutnya, pengolahan sampah plastik tidak hanya mengurangi dampak pencemaran lingkungan, tetapi juga mengurangi beban di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Untuk mendalami cara mengolah sampah plastik menjadi paving block, Ketua Pemuda Pemalang Bergerak mengundang mentor lingkungan, Intan Usading Tyas, untuk menjelaskan proses pengolahan tersebut.

Tyas menjelaskan bahwa proses pengolahan sampah plastik menjadi paving block dimulai dengan mencampurkan sampah plastik dengan oli, kemudian dipanaskan dan ditambahkan pasir. Hasil campuran tersebut kemudian dicetak menjadi paving block.

"Manfaatkan ekonomi kreatif yang kini berkembang pesat dan sedang gencar didorong oleh negara. Tentu akan sangat sejalan dengan kegiatan pengolahan sampah plastik yang dapat menambah opsi sektor ekonomi," ujar Tyas.

Ia juga menambahkan bahwa upaya pengolahan sampah harus dimulai dengan kebiasaan memilah sampah sesuai kategorinya, yang akan sangat berkontribusi pada pengurangan sampah dan pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pemalang.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah sampah plastik dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *