KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Warga Pancur Batu: Tidak Benar Godol itu Tokoh, Dia itu Pecatan Polisi Karena Kasus Cabul dan Narkoba!

KonotasiNews, Warga Pancur Batu: Tidak Benar Godol itu Tokoh, Dia itu Pecatan Polisi Karena Kasus Cabul dan Narkoba!

Warga Pancur Batu membantah citra Godol sebagai tokoh, menegaskan bahwa dia lebih layak disebut sebagai seorang intimidator yang memanfaatkan anggota ormasnya untuk menciptakan ketakutan di lingkungan mereka. Meskipun media mungkin membesarkannya sebagai tokoh, kenyataannya, dia hanyalah seseorang yang ditakuti karena perilaku kasarnya.

Dari hasil penelusuran kami terkait siapa Edi Suranta Gurusinga alias Godol diketahui pernah bertugas di kepolisian, namun karena banyak kasus diantaranya pencabulan dan terlibat narkoba. Menurut informasi yang dilansir dari JPNN, Edi Suranta pernah dilaporkan atas kasus pencabulan oleh seorang gadis berusia 16 tahun.

Sebagai ketua Brigade Khusus Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara, Godol juga terlibat dalam kasus kepemilikan senjata api, yang menjadikannya sebagai dalang dari konflik antara ormas PKN dan IPK di Kecamatan Pancurbatu. Konflik tersebut telah menyebabkan korban jiwa dari kedua belah pihak.

Penangkapan Godol dan 20 orang lainnya di lokasi perjudian dan penyalahgunaan narkoba di Dusun 3 Pulo Sari, Desa Durin Jangak, membuka jendela ke dunia gelap premanisme yang menyamar di balik kostum ormas. Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, senapan angin, senjata tajam, mesin judi, dan alat perjudian dadu putar.

Proses hukum terhadap Godol menunggu tahap persidangan, sementara Polrestabes Medan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam menindak aksi premanisme yang terkait dengan kegiatan perjudian dan narkoba.

Dengan pengalaman sebagai mantan polisi, Godol menunjukkan betapa peran yang salah dapat mengubah seseorang dari penegak hukum menjadi pelanggar hukum. Masyarakat Pancur Batu dan pihak berwenang harus bersatu untuk menghadapi ancaman yang dihadirkan oleh individu seperti Godol, dan menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *