KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Kontroversi: Alasan Pacar Tamara Tyasmara Membenamkan Dante, Sebut untuk Latihan Pernapasan

KonotasiNews, Kontroversi: Alasan Pacar Tamara Tyasmara Membenamkan Dante, Sebut untuk Latihan Pernapasan

Jakarta - Kasus kematian tragis Dante, putra Tamara Tyasmara, semakin menghangat dengan pengakuan mengejutkan dari pacar Tamara yang berinisial YA. YA, yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya, mengungkapkan alasan menenggelamkan Dante dalam kolam renang umum di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang merupakan lokasi kejadian.

Dalam serangkaian pemeriksaan oleh penyidik, YA mengakui bahwa ia bersama Dante berenang selama 2,5 jam, dengan membenamkan anak tersebut sebanyak 12 kali. Namun, yang lebih mengejutkan lagi, YA mengklaim bahwa tindakan tersebut adalah bagian dari latihan pernapasan.

Menurut keterangan Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu, YA mengatakan bahwa dia menenggelamkan Dante dengan tujuan untuk melatih pernapasan, agar anak itu menjadi lebih kuat, tidak panik, dan tidak takut air. Pengakuan ini memunculkan pertanyaan yang lebih dalam tentang motif sebenarnya di balik tindakan yang mengakibatkan tragedi tersebut.

Meskipun proses penyelidikan masih berlanjut, Tamara Tyasmara, ibu Dante, juga ikut mencari jawaban terkait motif dari tindakan yang diduga sebagai pembunuhan tersebut. Dalam pertemuan di Polda Metro Jaya, Tamara menyatakan ketidakpercayaannya terhadap alasan YA, menyatakan keinginannya untuk mengetahui motif sebenarnya di balik peristiwa yang menimpa putranya.

Kasus ini semakin menjadi pusat perhatian masyarakat, dengan harapan bahwa kebenaran akan terungkap dan keadilan akan ditegakkan bagi Dante. Prosedur hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih dalam tentang tragedi ini.

Share:

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *