Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Pemilu Dua Putaran di 2024 Berpotensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Konsumsi

KonotasiNews, Pemilu Dua Putaran di 2024 Berpotensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Konsumsi

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Endang Kurnia Saputra, menyatakan bahwa jika Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung dalam dua putaran, hal ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama meningkatnya konsumsi masyarakat.

"Apabila pemilu berlangsung dua putaran maka masyarakat yang akan diuntungkan karena tingkat konsumsi meningkat," ujar Endang Kurnia Saputra di Padang.

Endang memprediksi bahwa tingkat konsumsi masyarakat di Tanah Air, khususnya di Sumatera Barat, akan mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi pada tahun 2023 atau sebelum tahapan pemilu berlangsung.

Selama tahapan pemilu, pemerintah menyiapkan anggaran besar, terutama untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu. Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pembuatan alat peraga kampanye.

Menurut Endang, pelaku usaha di sektor percetakan akan mendapatkan banyak permintaan untuk pembuatan alat peraga kampanye, yang dapat langsung menggeliatkan ekonomi masyarakat.

Contoh lainnya adalah partai politik, calon legislatif, calon presiden, dan calon wakil presiden yang memesan atribut kampanye seperti baju, topi, syal, jaket, dan lain sebagainya. Permintaan ini akan mendorong pertumbuhan industri tekstil di Tanah Air.

"Dampaknya adalah pemerintah akan belanja, industri tumbuh, dan konsumsi masyarakat juga ikut tumbuh," tambahnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Aida S Budiman juga menyatakan bahwa pemilu dua putaran akan berdampak lebih besar terhadap konsumsi, sekitar 0,6 persen dari konsumsi.

Komisioner KPU Sumbar, Jons Manedi, menyatakan bahwa untuk pelaksanaan Pilkada di Sumbar, KPU menerima dana hibah sebesar Rp128 miliar. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembuatan alat peraga kampanye pasangan calon, pengadaan tinta pemilu, surat suara, dan kebutuhan lainnya.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *