Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Koordinator Staf Khusus Presiden Bantah Isu Janji Pengangkatan PNS Terkait Pilpres 2024

KonotasiNews, Koordinator Staf Khusus Presiden Bantah Isu Janji Pengangkatan PNS Terkait Pilpres 2024

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah isu yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo berjanji untuk mengangkat jutaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang dalam Pilpres 2024. Ari menegaskan bahwa tidak ada janji semacam itu dari Presiden.

Menurut Ari, pengangkatan PNS adalah kebijakan pemerintah yang telah direncanakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa pada tanggal 5 Januari, Presiden Joko Widodo telah secara terbuka mengumumkan rencana rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 2,3 juta formasi pada tahun 2024.

Ari menegaskan bahwa dalam kunjungan kerja ke daerah, Presiden tidak pernah menjanjikan pengangkatan PNS yang terkait dengan Pilpres 2024. Ia menyatakan bahwa semua kegiatan kunjungan kerja Jokowi di daerah bersifat terbuka dan dapat dipantau oleh media.

Sejauh ini, belum ada informasi mengenai oknum yang menciptakan isu ini, namun Ari menyampaikan bahwa pemeriksaan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang berlangsung terkait pernyataan viral Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang menyatakan bahwa Jokowi menjanjikan pengangkatan CPNS jika Prabowo-Gibran menang. Ari menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak benar.

"Jadi tidak betul ada janji itu. Kalau betul bahwa disebutkan ada janji Presiden terkait dengan rekrutmen PNS yang dihubungkan dengan pemenangan, itu tidak betul," ujar Ari.

Sementara itu, konsep netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri juga telah diatur dalam undang-undang dengan sanksi administratif, teguran, dan pidana. Presiden Jokowi juga telah menegaskan beberapa kali mengenai netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam konteks Pemilu.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *