Jakarta - Manchester United menderita kekalahan telak dengan skor 0-2 di laga tandang mereka melawan West Ham pada pekan ke-18 Premier League musim ini. Pertandingan yang berlangsung di London Stadium pada Sabtu (23/12/2023) malam WIB menunjukkan keunggulan tuan rumah, dengan gol yang membobol gawang yang dikawal oleh Andre Onana.

Jarred Bowen dan Mohammed Kudus menjadi mimpi buruk bagi skuad Setan Merah, menciptakan gol-gol mereka di babak kedua pertandingan. Kedua gol ini membuat MU mengalami kekalahan ke-13 mereka musim ini, mencatat catatan yang mengecewakan bagi tim yang memiliki sejarah gemilang.

Manchester United kembali menelan kekalahan telak di Premier League setelah terkapar 0-2 di markas West Ham, sementara rekor buruk lainnya yang mencolok adalah ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol dalam empat laga beruntun, sebuah pencapaian yang terakhir kali terjadi pada tahun 1992.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menanggapi hasil minor di London Stadium dengan ungkapan keprihatinan.

Setelah kekalahan tandang yang memilukan di markas West Ham, manajer Manchester United, Erik ten Hag, tetap menemukan hal positif dari penampilan anak asuhnya. Meskipun kalah 0-2, Ten Hag memuji permainan timnya hingga sebelum tuan rumah mencetak gol.

"Saya pikir itu adalah 72 menit yang bagus, hanya saja kami tidak memanfaatkan peluang," ungkap Ten Hag kepada BBC melalui Mirror, dalam komentarnya setelah pertandingan.

Manajer Belanda itu menunjukkan kepuasan terhadap kinerja timnya hingga sebagian besar pertandingan. "Kami seharusnya bisa unggul, namun kami tidak bisa melakukannya, dan kemudian terjadi momen yang mematikan bagi kami."

Ten Hag menegaskan bahwa para pemainnya bermain sesuai instruksi dan menunjukkan performa yang diharapkan hingga babak sebelum gol-gol tercipta. "Anak-anak bermain dengan disiplin dan sesuai rencana sampai momen krusial itu terjadi. Itu adalah momen yang berubah segalanya dalam pertandingan."

Setelah kekalahan 0-2 di markas West Ham, manajer Manchester United, Erik ten Hag, tetap memberikan pujian kepada para pemainnya atas upaya bertahan meski catat rekor tandang yang kurang memuaskan, terutama melawan tim-tim teratas.

"Kami mampu bertahan melawan tim terbaik, meski memiliki rekor buruk di pertandingan tandang melawan sembilan tim lain di 10 besar," jelas Ten Hag, menambahkan pandangannya kepada media setelah pertandingan.

"Pada saat ini kami tidak berada di puncak, namun kami telah melihat minggu lalu melawan Liverpool, kami bisa mengimbanginya. Itu menunjukkan potensi dan kualitas yang kami miliki," lanjutnya.

Meskipun tidak berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut, Ten Hag tetap mengakui upaya timnya. "Kami tidak berhasil mencetak gol, meski kami memiliki peluang terbaik di pertandingan ini. Itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan dalam pertandingan-pertandingan mendatang."