KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Bima Sakti Mendorong Semangat Garuda Muda Menuju Timnas Indonesia U-20

KonotasiNews, Bima Sakti Mendorong Semangat Garuda Muda Menuju Timnas Indonesia U-20

Jakarta - Dalam persiapan menjelang turnamen bergengsi Timnas Indonesia U-20, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memberikan dorongan yang kuat kepada para pemainnya untuk tetap menjaga semangat dan fokus dalam upaya meraih kesuksesan. Meskipun perjalanan di tingkat U-17 berakhir, Bima Sakti yakin bahwa para pemainnya masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi bersama Timnas Indonesia U-20.

Meskipun gagal melaju ke babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 melihat hasil tersebut sebagai suatu pengalaman yang berharga bagi para pemain muda Indonesia. Gagalnya langkah mereka bukanlah akhir dari perjalanan sepak bola mereka, tetapi justru awal dari beberapa kesempatan di level kompetisi yang lebih tinggi.

Turnamen Piala Dunia U-17 merupakan panggung prestisius yang memberikan pengalaman luar biasa bagi para pemain muda untuk merasakan kompetisi di level dunia. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, para pemain Timnas U-17 diyakini telah mendapatkan wawasan dan kebijaksanaan yang sangat berharga.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menegaskan harapannya agar keikutsertaan dalam Piala Dunia U-17 menjadi pendorong bagi perkembangan sepak bola di Indonesia. Dalam pernyataannya, Bima Sakti mengungkapkan bahwa meskipun timnya tidak berhasil melaju jauh dalam turnamen tersebut, pengalaman ini diharapkan akan menjadi fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan sepak bola Tanah Air.

"Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20," ujar Bima Sakti dengan tulus.

Timnas Indonesia U-17 harus mengakhiri perjalanannya di Piala Dunia U-17 2023 setelah tersalip oleh Meksiko dalam perburuan tempat di babak 16 besar. Meskipun sempat mempertahankan posisi sebagai salah satu penghuni peringkat ketiga terbaik, Indonesia harus menyerahkan tempatnya kepada Meksiko yang akhirnya melaju ke babak 16 besar dengan status runner up Grup F.

Dalam pertandingan penentuan terakhir fase grup, Timnas U-17 Indonesia berjuang keras melawan lawannya dengan harapan untuk meraih hasil yang memadai untuk melangkah ke babak berikutnya. Namun, perjuangan tersebut tidak cukup untuk mengamankan posisi tersebut karena Meksiko berhasil memenangkan pertandingan dan menempati posisi lebih tinggi dalam peringkat grup.

Dalam arahannya, Bima Sakti mengingatkan bahwa para pemain masih berada di usia remaja dan memiliki perjalanan karier di dunia sepak bola yang masih panjang.

"Perjuangan belum berakhir. Masih banyak kesempatan untuk tumbuh dan berkembang di sepak bola. Ini hanyalah awal dari petualangan yang panjang, jadi tetaplah berjuang dan berusaha keras," ujar Bima Sakti dengan semangat kepada para pemainnya.

Sementara itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Direktur Teknik, Indra Sjafri, telah menetapkan pandangan untuk membangun Timnas Indonesia U-20 dari generasi Timnas U-17 saat ini. Rencananya, para pemain ini akan disiapkan secara intensif untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2025.

"Jadi tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka," ungkap Bima Sakti dengan penuh semangat.

"Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali," ucapnya.

Skuad Timnas Indonesia U-17, yang juga dikenal sebagai Garuda Muda, meninggalkan Surabaya menuju Jakarta pada hari Minggu siang setelah penyelesaian perjalanan mereka di Piala Dunia U-17. Perjalanan mereka di turnamen tersebut berakhir, dan kini tim bersiap untuk kembali ke ibu kota sebelum para pemain kembali ke daerah atau klub masing-masing.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, memberikan pernyataan yang penuh harapan dan permohonan maaf kepada para pemain dalam momen kepulangan mereka. "Saya juga mohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini. Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepak bola Indonesia ke depan," tutur Bima Sakti dengan rasa tanggung jawab yang besar.

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *