KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Kasus Kontroversial: Siskaeee Diselidiki Polisi Terkait Film 'Kramat Tunggak'

KonotasiNews, Kasus Kontroversial: Siskaeee Diselidiki Polisi Terkait Film 'Kramat Tunggak'

KonotasiNews Jakarta - Polisi sedang menyelidiki peran kontroversial seorang aktris, Siskaeee, dalam film berjudul 'Kramat Tunggak' yang telah menuai kritik karena dianggap mengandung unsur pornografi. Dalam pengakuannya, Siskaeee membongkar awal mula keterlibatannya dalam film tersebut dan perannya sebagai pemeran dalam produksi yang kontroversial ini.

Siskaeee mengungkapkan bahwa awalnya ia dihubungi oleh sutradara berinisial I melalui media sosial. Sutradara I menawarkan perannya dalam film ini dan mengirimkan sinopsis film sebagai tawaran. Meskipun awalnya tidak merespons, Siskaeee akhirnya menerima tawaran tersebut setelah membaca sinopsis yang dikirimkan.

"Dari Instagram (perkenalannya), jadi waktu itu (sutradara) I lama mencoba menghubungi Siska, tapi sudah lama Siska tidak merespons. Sampai akhirnya dikirim sinopsisnya, ternyata sinopsisnya berkaitan dengan tema keagamaan, jadi saya menerima tawaran tersebut," ujar Siskaeee saat memberikan keterangan di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

Namun, yang membuat kontroversi adalah klaim Siskaeee bahwa film ini, meskipun berawal dengan sinopsis keagamaan, akhirnya mengandung unsur dewasa. Siskaeee menjelaskan bahwa semua pemeran dalam film 'Kramat Tunggak' sudah memiliki naskah skenario yang telah disepakati. Namun, ia dan beberapa pemeran lainnya dihadapkan pada adegan-adegan yang tidak sesuai dengan naskah awal.

"(Adegan dewasa) tidak tahu, di skenario tidak ada, tidak tahu akan ada adegan dewasa atau adegan berbau dewasa yang muncul tanpa pemberitahuan sebelumnya," kata Siskaeee.

Siskaeee mengungkapkan bahwa sutradara I tiba-tiba mengganti adegan yang tidak sesuai dengan naskah, memaksa para pemeran untuk mengikuti perubahan tersebut. "Misalnya, ada adegan pada scene 36, tiba-tiba produser atau sutradara mengubahnya, 'tidak... tidak, kita akan menggantinya dengan ini' begitu," jelasnya.

Selain itu, Siskaeee juga mengungkapkan bahwa film ini ditayangkan tanpa persetujuan dari para pemainnya, meskipun seharusnya ada perjanjian antara pemain dan rumah produksi terkait kurasi adegan yang ingin ditampilkan atau tidak. "Tetapi dari pihak rumah produksi tidak ada pembicaraan apakah ini perlu ditampilkan atau diedit," ungkap Siskaeee.

Kasus ini semakin membingungkan dengan adanya perbedaan antara konsep awal film yang dijanjikan dan isi sebenarnya yang mengandung konten yang melanggar etika. Polisi sedang mengusut lebih lanjut kasus ini untuk memahami bagaimana film ini bisa menciptakan ketidaksesuaian antara konsep awal dan isi akhirnya serta apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi dalam proses produksinya.

img
Author

Bodi man

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *