KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

SBY Bongkar Upaya Lobi Koalisi Baru, Ini Tanggapan Sandiaga

KonotasiNews, SBY Bongkar Upaya Lobi Koalisi Baru, Ini Tanggapan Sandiaga

KonotasiNews - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), baru-baru ini mengungkapkan adanya upaya lobi dari menteri dalam kabinet Presiden Jokowi, yang bertujuan untuk membentuk koalisi baru bersama PKS dan PPP. Salah satu sosok yang disoroti dalam tudingan ini adalah Menparekraf Sandiaga Uno, yang sebelumnya menyuarakan niatnya untuk merangkul PKS dan Partai Demokrat. Namun, Sandiaga memberikan tanggapan yang santai terkait isu ini.

Sandiaga mengakui bahwa ia belum mendengar secara langsung pernyataan SBY tentang tudingan lobi tersebut. Dia menjelaskan bahwa saat siaran pers SBY berlangsung, ia hanya sempat melihatnya selama sekitar 20 menit karena tengah memiliki tugas yang harus diselesaikan.

"Saya belum mendengar dan belum memperoleh informasi lengkap tentang pernyataan tersebut karena saat siaran langsung berlangsung, saya hanya sempat melihatnya selama sekitar 20 hingga 25 menit karena ada tugas lain yang harus saya selesaikan. Saya akan memeriksa keterangan lebih lanjut bersama teman-teman di PPP untuk mendapatkan informasi lebih lengkap," kata Sandiaga dalam pernyataannya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Sementara itu, Sandiaga mengakui bahwa ia telah berkomunikasi dengan Partai Demokrat, tetapi belum ada perkembangan lebih lanjut terkait komunikasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa ia telah menyatakan secara terbuka bahwa dalam membangun negara, kerjasama antarpartai politik sangat penting.

"Saya telah menyampaikan secara terbuka kepada media bahwa kita perlu bekerja sama untuk membangun negara ini, dan kami berencana untuk berbicara dengan berbagai partai politik, termasuk Demokrat yang dipimpin oleh Mas AHY, serta beberapa partai lain yang telah kami ajak berkomunikasi, meskipun belum ada tindak lanjut konkret," ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga menekankan bahwa PPP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dan berencana berkomunikasi dengan partai-partai lain dalam bingkai kerja sama politik yang telah ditandatangani dengan PDI Perjuangan.

"Jadi, dalam upaya membangun komunikasi politik, kami juga telah menyampaikan kepada kunjungan di PPP bahwa dalam beberapa minggu ke depan, kami akan mencoba membuka komunikasi, tentunya dalam kerangka kerja sama politik yang telah kami tandatangani dengan PDI Perjuangan. Kami sudah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan ingin mengajak pihak-pihak lain untuk bergabung dalam perjuangan ini," tegas Sandiaga.

Demikian tanggapan Sandiaga Uno terkait isu lobi koalisi baru yang mencuat setelah pernyataan SBY. Kedepannya, perkembangan politik di tanah air tetap menjadi sorotan utama.

img
Author

Bodi man

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *