Pemalang Kokohkan Barisan Dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024
- byKonotasiNews
- 01 September, 2023
- 0 Comments
- 313
KonotasiNews - Konsolidasi kuat dalam rangka mendukung kemenangan Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 2024 telah diadakan oleh Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Kabupaten Pemalang. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Marsma TNI (Purn) Haposan Simatupang dan Drs. Rama, Ketua DPC Partai Gerindra Pemalang. Dalam rangkaian ini, juga tampak kehadiran perwakilan dari organisasi Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) serta simpul-simpul kelompok masyarakat lainnya.
Dengan khidmat dan semangat yang membara, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semangat peserta, yang sebagian besar adalah para purnawirawan, tercermin dari harapan kuat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik melalui kemenangan Prabowo Subianto dalam arena pertarungan pemilihan presiden 2024.
Marsma TNI (Purn) Haposan Simatupang dalam sambutannya menekankan perlunya kelompok pendukung Prabowo Subianto tetap waspada meskipun hasil-hasil survei mengindikasikan kemenangan di berbagai penjuru. "Kita tidak boleh merasa sudah pasti menang hanya karena hasil survei. Kepercayaan diri penting, tapi kesombongan harus dihindari," kata beliau dengan tegas.
Dia juga menggarisbawahi pentingnya mendidik masyarakat terkait dengan berita palsu atau hoaks. "Khususnya, isu seputar pembelian pesawat dan dugaan korupsi. Jika klaim tersebut tidak didukung oleh fakta yang jelas, tugas kita adalah memberikan penjelasan yang benar. Anggaran Kementerian Pertahanan termasuk besar karena mencakup dukungan untuk TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Ini belum lagi untuk industri pertahanan dan lembaga pendidikan yang dibiayai oleh Kementerian Pertahanan. Ini sangat berbeda dengan Lembaga Kepolisian yang fokus pada kepolisian dan jajarannya," tambah Haposan.
Sementara itu, terkait dengan pembelian pesawat Dassault Rafale dan F-15EX yang menuai kontroversi, Haposan Simatupang menegaskan bahwa langkah tersebut telah berdasarkan pertimbangan matang. "Waktu operasional pesawat patroli di Indonesia akan mencapai batasnya pada tahun 2025. Menurut regulasi penerbangan, pilot yang telah lama tidak terlibat dalam penerbangan atau memiliki jam terbang rendah akan diwajibkan mengikuti pelatihan ulang atau asesmen sebelum diizinkan kembali terbang. Ini akan memerlukan biaya besar. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dalam membeli pesawat adalah langkah untuk memastikan kesiapan sistem pertahanan sesuai perannya sebagai Menteri Pertahanan," pungkasnya.
Dalam suasana yang penuh semangat, acara konsolidasi ini telah memperkuat tekad para pendukung Prabowo Subianto untuk terus membangun kesadaran masyarakat dan menjaga kejernihan informasi dalam mendukung visi perubahan Indonesia.
KonotasiNews
Post a comment
Berita Terkait
Terpopuler
1
Germas di Kabupaten Toba: Tantangan dan Harapan untuk Budaya Hidup Sehat
- 05 September, 2024
Daily Newsletter
Get all the top stories from Blogs to keep track.
0 Comments