KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Gibran Rakabuming: 'Anak Ingusan' yang Tak Diundang ke Pertemuan PDIP Jateng

KonotasiNews, Gibran Rakabuming: 'Anak Ingusan' yang Tak Diundang ke Pertemuan PDIP Jateng

KonotasiNews - Sebuah pertemuan penting untuk para kepala daerah diadakan di Hotel Padma, Semarang, oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah. Namun, perhatian tertuju pada kehadiran Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rama, yang mengungkapkan bahwa ia tidak mendapatkan undangan untuk acara tersebut. Dalam wawancara dengan wartawan saat ia menghadiri acara pemilihan putra dan putri Solo di Lokananta, Solo, Gibran dengan jujur menyatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pertemuan tersebut.

"Dari yang aku tahu, tidak ada undangan yang aku terima. Sepertinya fokus undangan lebih kepada para pemimpin senior. Seakan-akan yang masih muda seperti diriku tidak termasuk dalam daftar undangan," ujar Gibran dengan santai.

Meskipun tidak diundang, Gibran menegaskan bahwa ia tidak merasa keberatan dengan situasi ini. Ia menyatakan bahwa jika ia mendapatkan undangan, ia pasti akan meresponsnya dengan hadir. "Tentu saja, jika ada undangan yang datang, saya akan menghormatinya dengan kehadiran saya," tambahnya dengan mantap.

Ketika ditanya tentang komunikasinya dengan Ketua PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, atau Bambang Pacul, Gibran dengan penuh kerendahan hati menyatakan bahwa ia kurang memiliki informasi tentang daftar tamu yang diundang. "Saya tidak memiliki informasi lengkap tentang siapa yang diundang atau siapa yang hadir. Sepertinya, yang diundang adalah mereka yang memiliki pengalaman lebih dalam dunia kepemimpinan. Saya, sebagai seorang pemimpin muda, memahami bahwa ada prioritas dalam hal ini," tegasnya.

Sambil tersenyum, Gibran melanjutkan, "Saya berusaha untuk selalu belajar dan berkembang. Dalam hal ini, saya sadar bahwa masih banyak hal yang perlu saya pelajari. Jadi, saya hanya bisa berharap untuk bisa belajar dari pemimpin-pemimpin yang lebih berpengalaman."

Pertemuan penting ini memang menimbulkan tanya-tanya, terutama seputar daftar undangan yang diterima oleh para pemimpin daerah. Meskipun tidak terlibat secara langsung, Gibran mengambil pandangan yang bijak dan optimis, menunjukkan rasa penghargaannya terhadap proses belajar dan pertumbuhan dalam dunia kepemimpinan yang tengah diembannya.

Share:
img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *