Pejabat DKI Naik Angkutan Umum Supaya Tahu Kebutuhan Masyarakat!
- byKonotasiNews
- 20 June, 2023
- 0 Comments
- 211
KonotasiNews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengajukan sebuah langkah revolusioner dengan meminta pejabat eksekutif dan legislatif di daerah tersebut untuk naik transportasi umum dalam rutinitas sehari-hari mereka. Langkah ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada warga Jakarta, sekaligus membantu para pejabat memahami dan merasakan langsung tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
William Aditya Sarana, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, berbicara dengan semangat, "Kita harus bisa memberikan contoh sebagai pejabat publik. Kita bisa pilih satu hari Jumat atau Rabu pejabat publik legislatif dan eksekutif, sama sama naik transportasi umum," Menurut William, ini akan memberikan kesempatan berharga bagi para pejabat untuk merasakan pengalaman menggunakan transportasi umum, sehingga mereka dapat lebih memahami keluhan dan kebutuhan masyarakat.
Namun, William menegaskan bahwa upaya ini tidak boleh sebatas seremonial atau terbatas pada momen-momen tertentu. "Ini jangan sampai ini, jadi sekedar seremonial atau di momen momen tertentu. Artinya ini harus, jadi gaya hidup bagi para pejabat kita," tambahnya.
Selain itu, William juga memberikan saran yang inovatif terkait penempatan aparatur sipil negara (ASN). Ia mengusulkan agar para pegawai ditempatkan di kelurahan dan kecamatan sesuai dengan domisili tempat tinggal mereka. Dengan demikian, jarak yang jauh antara tempat tinggal dan tempat kerja dapat dihindari, dan ASN tidak perlu lagi mengandalkan kendaraan pribadi dalam perjalanan ke kantor. Langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para pegawai, tetapi juga berpotensi mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
Langkah-langkah ini mendapat dukungan dalam upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan layanan transportasi umum di kota ini. Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan trayek bus TransJakarta yang mencakup Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi transportasi yang lebih baik dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Dalam perkembangan terkait ini, penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa bus TransJakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya melayani karyawan bandara, tetapi juga masyarakat umum. Tarif yang ditetapkan untuk layanan ini tetap terjangkau, yaitu Rp3.500, sama seperti tarif subsidi yang berlaku. Rencana pembukaan layanan ini masih dalam tahap perencanaan, namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara sedang melakukan diskusi intensif untuk mengatur implementasinya.
Langkah-langkah inovatif yang diambil oleh DPRD DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi tantangan transportasi yang dihadapi oleh warga Jakarta. Dengan melibatkan para pejabat dalam penggunaan transportasi umum, diharapkan akan terjadi pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah sehari-hari masyarakat dan pencarian solusi yang lebih baik untuk mengatasi kemacetan kota.
KonotasiNews
Post a comment
Berita Terkait
Terpopuler
1
Germas di Kabupaten Toba: Tantangan dan Harapan untuk Budaya Hidup Sehat
- 05 September, 2024
Daily Newsletter
Get all the top stories from Blogs to keep track.
0 Comments