KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Kejanggalan Menyelimuti Tragedi Kasus Kematian Siswa SMP Athirah Makassar

KonotasiNews, Kejanggalan Menyelimuti Tragedi Kasus Kematian Siswa SMP Athirah Makassar

KonotasiNews - Kota Makassar diguncang dengan kejadian tragis yang masih menyimpan banyak tanda tanya. Basman Nafa Yaskura (15), seorang siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Athirah, ditemukan tewas dengan sejumlah kejanggalan yang mengundang perhatian.

Dalam wawancara dengan Andy Setiadi, paman korban, terungkap beberapa fakta yang dianggap mencurigakan. "Saat terakhir kali saya mendapat informasi, sepatunya ditemukan di musala, sementara tasnya ditemukan terpisah di kamar mandi," ujarnya dengan wajah penuh kekhawatiran.

Namun, kejanggalan tak berhenti di situ. Andy juga menyoroti luka-luka yang ditemukan pada tubuh Basman. "Bukannya kepala yang biasanya parah saat seseorang terjatuh, dalam kasus ini malah kakinya yang hancur, telapak kakinya terluka, kedua tangannya patah, bahkan tulang ekornya juga patah. Seluruh punggungnya pun memar biru-biru," terang Andy sambil menunjukkan titik-titik luka pada foto korban.

Persoalan semakin rumit ketika seorang pengguna Twitter dengan akun @DitRamadhan_ mengungkapkan keanehan terkait jarak tempat jatuhnya Basman. "Behh, dari mana jatuhnya kasian klo situ lokasinya. Cukup berjarak dri gedung.Seingatku yg menghadap kesisi lapangan jendela semua.Butuh gaya dorong utk bisa jatuh di posisi itu," tulisnya dalam cuitan yang menjadi viral.

Namun, bukan hanya itu. Ketika diperhatikan lebih lanjut, tubuh Basman juga terlihat memiliki luka memar pada beberapa bagian, termasuk badan dan kukunya. "Dalam foto-foto yang saya ambil, tampak jelas ada memar di tubuhnya dan kukunya. Bahkan, kuku jari ibunya hampir tercabut, dan kukunya yang lain pun terlihat memerah," tambah Andy.

Misteri semakin mengerucut ketika diketahui bahwa koordinat GPS Basman terakhir terdeteksi di daerah Taeng Kota Makassar. "Koordinat GPSnya sampai di Taeng. Hal ini membuat ibunya terlambat sampai di rumah sakit. Kami tidak tahu apakah ada teman atau pesan yang membuat koordinat berpindah ke sana. Namun, yang pasti, ini menjadi pertanyaan besar bagi kami," ungkap Andy dengan nada kebingungan.

Keluarga korban juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap tingkat keamanan sekolah yang dinilai kurang memadai. Kejadian ini mengguncang mereka dan memicu pertanyaan tentang langkah-langkah keamanan yang diambil oleh SMP Athirah.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah memulai penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis Basman Nafa Yaskura. Kini, seluruh warga Makassar menanti jawaban atas misteri yang terus menggelayuti kasus ini, sambil berharap keadilan akan tercapai.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *