KonotasiNews - Komisi I DPR RI tak suka tindakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Dudung Abdurrachman yang tidak hadir dalam rapat bersama Komisi I tanpa melalui proses pengkonfirmasian terlebih dahulu.

Seharusnya, Dudung hadir pada rapat ini, namun ia malah mengirimkan wakilnya, Letjen Agus Subiyanto. Meutya Hafid, anggota Komisi I DPR RI, mengatakan bahwa rapat kali ini membahas isu penting, yakni situasi di Papua, sehingga kehadiran KSAD sangat dibutuhkan.

Meutya mengatakan bahwa meski Komisi I sudah menerima surat dari Panglima TNI Yudo Margono pada 31 Januari 2023, yang menyampaikan ketidakhadiran Dudung, namun biasanya pihak yang berkepentingan mengirim surat langsung ke Komisi I DPR.

Meutya mengapresiasi surat yang diterima, namun menyatakan hal ini akan menjadi catatan untuk rapat berikutnya, agar hubungan kerja antara Komisi I DPR dan TNI Angkatan Darat bisa terjaga dengan baik, karena Komisi I memegang peran dalam penyusunan anggaran TNI Angkatan Darat.

Anggota Komisi I Dave Laksono menambahkan, agar tindakan yang tidak sesuai protokol ini tidak terulang kembali dan bisa mempertahankan hubungan kerja yang baik antara Komisi I DPR dan TNI Angkatan Darat. Dave mengimbau agar kedua belah pihak saling menghormati, karena memang Komisi I DPR sangat menghormati TNI Angkatan Darat secara keseluruhan.