Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta di Indonesia: Arti, Fungsi, dan Aktor yang Terlibat
- bySri Rahayu Wahyuningsih
- 23 November, 2023
- 0 Comments
- 99
KonotasiNews - Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta adalah kerangka pertahanan negara yang diterapkan di Indonesia. Konsep ini melibatkan partisipasi seluruh rakyat dalam menghadapi setiap ancaman terhadap keselamatan bangsa dan negara, seperti diuraikan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas IX karya Hadi Wiyono dan Isworo.
Sistem ini didasarkan pada tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban warga negara, keyakinan pada kekuatan internal, dan kepercayaan pada kemampuan untuk mencapai kemenangan serta ketahanan, baik pada tingkat individu maupun wilayah.
Perlawanan rakyat semesta mencakup kesadaran, sikap, tekad, dan pandangan bersama seluruh rakyat Indonesia untuk menangkal, mencegah, menumpas, dan menggagalkan berbagai ancaman terhadap keselamatan bangsa dan negara.
Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta mengartikan pertahanan negara Indonesia sebagai upaya bersama seluruh rakyat, sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.
Pertahanan negara dibangun dengan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, hukum nasional dan internasional, norma internasional, serta hidup damai berdampingan, dengan mempertimbangkan karakter Indonesia sebagai negara kepulauan.
Peran rakyat dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta adalah sebagai kekuatan pendukung, sementara TNI dan Polri menjadi kekuatan utama. Tugas TNI melibatkan perlindungan, pemeliharaan, dan pembelaan terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI. Di sisi lain, Polri bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Perlawanan rakyat semesta mencapai puncaknya dalam bentuk perang rakyat semesta, di mana seluruh rakyat Indonesia berpartisipasi secara total melawan upaya musuh untuk merampas kemerdekaan dan kedaulatan RI. Ini melibatkan semua potensi dan kekuatan nasional.
Perlawanan rakyat semesta bersifat kerakyatan, kesemestaan, dan kewilayahan. Prinsip kerakyatan menunjukkan partisipasi warga negara sesuai kemampuan masing-masing. Kesemestaan mencerminkan kemampuan bangsa dan negara untuk menanggulangi berbagai ancaman, sementara kewilayahan menunjukkan bahwa setiap wilayah di Indonesia dapat dijadikan basis perlawanan.
Realisasi usaha perlawanan rakyat secara total mencakup perlawanan bersenjata dan non-senjata untuk menghadapi ancaman asing yang berusaha merampas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia atau menguasai sebagian wilayah Indonesia.
Sri Rahayu Wahyuningsih
Post a comment
Berita Terkait
Terpopuler
1
Kesal! Jennifer Coppen Tak Terima Anaknya Dicemooh Netizen
- 24 April, 2024
3
Daily Newsletter
Get all the top stories from Blogs to keep track.
0 Comments