KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

Amran Sulaiman Minta Proses Pengadaan di Kementan Dilakukan dengan Jujur, Jika Tidak Pecat!

KonotasiNews, Amran Sulaiman Minta Proses Pengadaan di Kementan Dilakukan dengan Jujur, Jika Tidak Pecat!

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengingatkan seluruh tim pengadaan di Kementerian Pertanian untuk menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan sebaik-baiknya, jujur, dan mematuhi aturan yang berlaku. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri rapat bersama Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

"Aku minta seluruh tim pengadaan bekerja sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya. Dalam menjalankan tugas menjaga martabat dan etika jabatan," ujar Mentan Amran di Kantor Kementerian Pertanian.

Amran Sulaiman membagikan pengalamannya ketika menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2014-2019, di mana ia pernah memberikan sanksi berat, termasuk pemecatan, kepada pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran berat. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan baik dan tidak bermain-main dalam melaksanakan tugas.

"Waktu itu aku sebenarnya tidak tega, tapi sumpah kita harus kerja dengan baik. Tidak boleh bermain-main, sehingga pada saat itu aku pecat tanpa peringatan pertama, kedua, ketiga, langsung aku pecat karena pelanggarannya sangat berat," ungkap Amran.

Mentan juga berpesan agar pelanggaran aturan yang terjadi tidak terulang, dan ia meminta Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian untuk menjaga integritas dan kehormatan aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Pertanian.

Amran Sulaiman menekankan bahwa selain berhadapan dengan hukum, aparatur sipil negara yang melanggar aturan juga akan menghadapi konsekuensi berupa sanksi sosial di lingkungan masyarakat.

"Ada sanksi sosial kalau mereka bertindak macam-macam, perihal sanksi sosial yang tidak tertulis di masyarakat," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran juga menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian saat ini berfokus pada peningkatan produksi komoditas strategis untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ia menekankan upaya pemulihan sektor pertanian untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura, peternakan, dan sektor-sektor lainnya.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *