Revolusi Strategi Pertempuran Dibahas dalam Seminar Nasional 'Pertahanan Cerdas 5.0'
- byKonotasiNews
- 25 May, 2023
- 0 Comments
- 101
KonotasiNews - Dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia kembali menggelar sebuah acara yang menarik perhatian publik. Seminar nasional bertajuk "Pertahanan Cerdas 5.0 Ibu Kota Nusantara" berhasil memunculkan sorotan pada Kamis, 25 Mei 2023. Acara ini menghadirkan berbagai pemikir terkemuka yang membahas isu-isu strategis yang berkaitan dengan kekuatan pertahanan Ibu Kota Nusantara yang direncanakan akan dibangun di Kalimantan Timur.
Dalam serangkaian kegiatan yang dihadiri oleh para pakar, mantan pejabat tinggi, dan tokoh-tokoh terkemuka, Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto, dengan penuh semangat menyampaikan komitmen Lemhanas dalam mencari terobosan-terobosan baru. Tujuannya adalah memastikan bahwa pertahanan di Indonesia mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini yang terus bergerak maju.
Seminar nasional ini menjadi momentum penting karena Lemhanas merayakan 58 tahun keberadaannya sebagai lembaga yang berperan sentral dalam kebijakan pertahanan. Dalam sambutannya, Andi Widjajanto menjelaskan, "Melalui seminar nasional 'Pertahanan Cerdas 5.0 Ibu Kota Nusantara', kami bertekad untuk menggali terobosan-terobosan kebijakan yang akan memastikan pertahanan di Ibukota Nusantara mampu mengikuti perkembangan teknologi terkini."
Tak hanya itu, acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidang pertahanan. Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Dr. (H.C.) Agum Gumelar, mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional, dan Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, hadir sebagai narasumber yang sangat dihormati. Mereka berbagi pandangan dan pengetahuan mereka, bersama dengan Dr. Connie Rahakundini Bakrie, seorang akademisi dan pakar pertahanan yang juga turut menghadiri acara tersebut.
Andi Widjajanto menekankan bahwa kegiatan ini diadakan karena kesadaran akan pentingnya memperbaharui dan memperkuat hukum pertahanan yang saat ini sudah berusia 20 tahun. Selama dua dekade ini, terjadi perubahan yang signifikan, baik dalam konteks geopolitik maupun kemajuan teknologi yang pesat.
Dalam suasana seminar yang penuh semangat, Andi Widjajanto memancing pikiran para peserta dengan pertanyaan yang mencerminkan tantangan masa depan. ""Apakah lompatan teknologi ini juga akan menghasilkan revolution of millitary affairs? Apakah akan menghasilkan revolusi krida yuddha, yang membuat cara berperang kita 5 sampai 10 tahun kedepan betul-betul berbeda dan dari cara berperang kita sebelumnya, itu yang harus kita pelajari," ucapnya.
Seminar nasional "Pertahanan Cerdas 5.0 Ibu Kota Nusantara" telah berhasil menarik perhatian para pemangku kepentingan, para pakar, dan publik secara luas. Dalam acara ini, mereka berharap dapat menemukan solusi-solusi inovatif yang akan menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia ke arah pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif.
KonotasiNews
Post a comment
Berita Terkait
Terpopuler
4
Daily Newsletter
Get all the top stories from Blogs to keep track.
0 Comments