KonotasiNews.

KonotasiNews.

Menyajikan Berita Berimbang. Menerapkan Kaidah-Kaidah Dan Kode Etik Jurnalistik. Mengedepankan Nilai-Nilai Nasionalisme Demi Persatuan Dan Kemajuan Republik Indonesia.

  • Zucchini Noodles: Menikmati Masakan Rumahan, Mie Sehat Tanpa Gluten
  • Scallops Goreng dengan Saus Vanilla ala Napa dan Sonoma
  • Ayam Oseng Bawang Krispi: Paduan Lezat Oseng Bawang dan Ayam Goreng Renyah
  • Ube Brulee: Dessert Eksklusif dengan Sentuhan Ubi Ungu
  • Jalangkote Makassar: Petualangan Kuliner di Tanah Sulawesi
  • Summer Fruit Salad: Camilan Sehat dan Segar!
  • Sushi Crepes: Dessert Unik yang Menyajikan Kelezatan Crepes dan Whipped Cream
  • Burrata Manis dan Pedas: Kelezatan Creamy dengan Sentuhan Jeruk dan Kuah Madu

Get In Touch

FPMI Gelar NPRD 2023: Bahas Pemilu yang Jujur dan Bebas dari Kampanye Hoaks

KonotasiNews, FPMI Gelar NPRD 2023: Bahas Pemilu yang Jujur dan Bebas dari Kampanye Hoaks

KonotasiNews, Jakarta – Presidium Nasional Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) melakukan deklarasi anti politik uang, hoax, politik identitas, dan black campaign yang dipimpin oleh salah satu tokoh muda dan Presidium Nasional FPMI, Amul Hikmah Budiman di sela-sela kegiatan National Policy Roundtable Discussion (NPRD) 2023 di Four Point Hotel, Jakarta, Selasa (23/05).

Sebelumnya, melalui Sekretaris Presidum Nasional FPMI, Muhammad Ziad Ananta menjelaskan rencana aksi dan beberapa program kerja yang menjadi concern pada beberapa isu terkait money politik yang akan terjadi pada pemilu 2024.

“Kita di FPMI concern pada beberapa isu yang pertama terkait money politik yang hari ini sangat besar di Indonesia. Makanya FPMI hari ini hadir dengan semangat berjuang mengedukasi masyarakat agar supaya masyarakat semkain paham bahaya money politik karena dapat menghancurkan sebuah generasi kepemimpinan berikutnya”, ujarnya.

Ziad yang juga merupakan Sekretaris Partai Golkar Serdang Bedagai, Sumatera Utara mengungkapkan “FPMI tidak peduli latar belakang partai kami apa, asal kita berbuat untuk republik ini berbuat untuk Indonesia, kita adalah politisi yang baik”.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Presidium Nasional FPMI berasal dari politisi muda dengan berbagai latar belakang partai politik yang diharapkan mampu mengisi ruang-ruang politik mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Selain itu FPMI juga berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat, utamanya kaum muda dalam menciptakan pemilu yang positif dan sehat.

Lebih lanjut Zaid menjelaskan bahwa kedepannya, FPMI akan melakukan kamanye di 8 provinsi yang ada d Indonesia.
“Kedepan kami akan menggelar kamanye anti money politik, anti hoax, anti polarisasi politik, dan anti politik indentitas di 8 provinsi yang telah terbentuk Pengurus Wilayah FPMI dan di akhir 2023 kami menargetkan ada 20 provinsi yan terbentuk FPMI, dan kedepan kami juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan politik”, pangkasnya.

Sebagai penutup Zaid mengingatkan agar kita harus menjunjung tinggi etika politik ketika kita terjun ke dunia politik dna FPMI menjunjung tinggi filosofi pelangi.

“Apa yang disampaikan Machiavelli mengatakan bahwa kita menggunakan agama dan etika hanya apabila dibutuhkan, nah ini yang sangat berbahaya pada perpolitikan hari ini. kita harus menjunjung tinggi etika politik ketika kita terjun ke dunia politik. Ini edukasi yang harus kita sampaikan kea nak muda, utamanya kader FPMI. Dan kami FPMI menjunjung tinggi foilosofi pelangi, walaupun berbeda warna, berbeda parpol, asalkan Bersatu padu, kita akan terlihat indah di mata masyarakat. Tutupnya.

img
Author

KonotasiNews

0 Comments

Post a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *