KonotasiNews, Tulungagung - Sri Wahyuni (42) masih mengalami sakit akibat kekerasan yang dialaminya saat melindungi keponakannya, GKP (17), yang dikeroyok anggota perguruan silat pada Minggu (5/2/2023). Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Ketika itu, GKP yang dibonceng Sri baru saja keluar dari gang dan langsung bertemu dengan konvoi pesilat. Beberapa anggota melihat GKP yang mengenakan kaus bertuliskan "Boshter" dan memerintahkan untuk menyerang. Massa lalu menyeret GKP dan menghajarnya secara bersama-sama. Sri berusaha menghentikan kekerasan ini, namun usahanya sia-sia.

Sri melindungi GKP dari serangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandung. Namun, karena Polsek saat itu kosong, seluruh personel polisi turun ke jalan untuk mengamankan konvoi pesilat. Setelah melapor, Sri dan GKP dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung untuk mendapat perawatan medis. Saat ini, Sri masih trauma dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya.