KonotasiNews.com – Kisah Tiko dan Ibu Eny yang tinggal di rumah mewah yang tidak terawat tanpa listrik dan air bersih yang viral belakangan ini ternyata memiliki cerita yang lebih dalam.
Seorang pria bernama Sumaryono yang mengaku sebagai kerabat dekat ayah Tiko, Herman Moedji Susanto, muncul ke publik untuk meluruskan kisah tersebut.
Menurut Sumaryono, perpisahan Herman dan Ibu Eny tidak disebabkan oleh keinginan Herman untuk meninggalkan keluarganya, melainkan karena Ibu Eny merasa tidak terima dengan menurunnya ekonomi sang suami.
“Mungkin cekcok karna masalah ekonomi, karna dulu kan jaya terus Pak Puh (Sebutan Herman Moedji Susanto) sudah ujur bisnisnya makin redup gak terima, kan biasanya gitu, ibarat habis manis sepah dibuang kan ada,” ungkap Sumaryono.
Ia juga mengungkap bahwa Herman pernah diusir dari rumah mewah tersebut oleh Ibu Eny.
“Jadi dia waktu itu memang kondisi ekonomi sudah turun nah si istri mungkin ya gak terima lah dan sedih lagi, itu disuruh naik truk bareng sama barang-barang itu. Itu dikampung terkenal tu ‘pak Moedji itu ditundung’ istilah jawa kan ditundung,” sambungnya.
Selain itu, Sumaryono menyebut bahwa ia sering merasa tidak diterima saat berkunjung ke rumah mewah tersebut, sehingga ia kehilangan komunikasi dengan keluarga Ibu Eny. Namun, ia menyatakan bahwa keluarganya masih ingin membantu Tiko dan Ibu Eny.